Tangki panel fiberglass merupakan salah satu pilihan atau alternatif untuk menggunakan tandon air di rumah. Selain itu, ada juga pilihan lain seperti tangki air berbahan stainless steel dan juga polyethylene. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu tangki air fiber. Pada penjelasan kali ini, Jasa Rama Fiberglass akan menjelaskan perbedaan dari ketiga jenis tangki air.
Kelemahan dan Kelebihan Tangki Panel Fiberglass
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dari tangki air berbahan fiberglass dibandingkan dengan jenis lain. Berikut ini adalah beberapa kelebihan memakai tangki air fiberglass, antara lain:
- Bahan dasarnya FRP, hal ini membuat bentuk tangki lebih keras dan kaku
- Dibandingkan dengan tangki air bahan lainnya, harga jual tangki air fiberglass relatif lebih murah dan bersahabat dengan kantong
- Bobot tangki atau tandon air fiberglass juga lebih ringan dibandingkan dengan yang lainnya
- Ada banyak pilihan ukuran dan kapasitas tangki air fiberglass
- Di beberapa kota banyak tersedia jasa service tangki air fiber, sehingga bila terjadi kerusakan bisa dengan mudah ditangani
- Jika tangki air mulai berjamur, Anda bisa dengan mudah melakukan perawatan rutin dengan membersihkannya
Selanjutnya mengenai kekurangan dari tangki air fiberglass adalah sebagai berikut:
- Dinding tangki air yang sudah lama terkadang bisa larut ke dalam air dan tidak baik bagi kesehatan, namun jika dirawat dengan rutin tidak akan jadi masalah
- Lokasi penempatan atau instalasi tangki perlu dijauhkan dari paparan sinar matahari berlebihan karena akan lebih cepat merusak kualitas tangki
Kelemahan dan Kelebihan Tangki Air Stainless Steel
Berbeda dari tangki panel fiberglass, tangki air berbahan stainless steel memiliki kelebihan-kelebihan seperti berikut ini:
- Bahan stainless steel cukup aman karena tidak mengandung zat merkuri
- Bahan dasar untuk membuat tangki ini istimewa dan berkualitas yaitu SS 304
- Mendapat pengakuan dari FDA (Food, Drug and Administration)
- Dilihat dari bentuknya saja sudah bagus, terlihat mewah, eksklusif dan elegan
- Bentuk tangki tidak berubah-ubah meski sudah mendapat tekanan dari air yang ada di dalam tangki
- Tidak mudah terserang lumut karena sinar matahari susah masuk atau tembus
- Perawatannya cukup mudah untuk dibersihkan
Nah, untuk kekurangannya sendiri akan dijabarkan di bawah ini:
- Tangki air berbahan stainless steel harganya yang cukup mahal
- Mudah karat/korosi di bagian sambungan, terutama jika dipakai di daerah pantai
- Jika terjadi kebocoran pada dinding, perbaikannya cukup sulit dilakukan
- Disarankan hanya untuk air bersih atau PDAM karena jika diisi dengan air tanah yang mengandung asam akan memicu karatan atau korosi
Kelemahan dan Kelebihan Tangki Air Polyethylene
Selain tangki panel fiberglass dan stainless steel, ada juga tangki air berbahan polyethylene. Tangki air yang satu ini cukup banyak digunakan di Indonesia. Berikut ini kelebihannya, antara lain:
- Sangat terpercaya karena sudah SNI dan mendapat pengakuan dari FDA USA
- Bahannya berjenis plastik membuat bobotnya ringan dan mudah dipindahkan
- Bahan plastik/polyethylene ini lebih tanah terhadap benturan dan tekanan
- Tangki air polyethylene juga tidak mudah mengalami kebocoran
Sedangkan kelemahan tangki air polyethylene yaitu:
- Bentuk dan rupa tangki berbahan polyethylene terlihat biasa saja atau tidak lebih mewah daripada stainless steel atau fiberglass
- Tangki jenis ini juga mudah ditumbuhi lumut karena bahannya yang tembus cahaya, harus sering-sering dibersihkan agar kualitas air tetap bagus
Itulah beberapa perbedaan dari kelebihan dan kelemahan ketiga bahan tangki air yaitu tangki panel fiberglass, stainless steel dan juga polyethylene.
Jika anda berminat memiliki produk dengan segudang keunggulan ini, segera anda menghubungi tim marketing kami Jasa Rama Fiberglass untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan penawaran harga terbaik untuk anda. Semoga informasi di atas bermanfaat!